REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan dukungan kepada generasi milenial untuk meningkatkan kreativitasnya dari berbagai bidang. Khususnya di bidang seni musik, pemerintah pusat memprogrankan untuk melatih anak muda agar dapat mengoptimalkan potensinya.
Kepala Bidang Kreativitas Musik dan Kuliner Kemenpora, Abdul Muslim menjelaskan generasi milenial merupakan anak muda yang memiliki banyak potensi diberbagai bidang. Hal tersebut patut didukung melalui program yang menjadi wadah pengoptimalan bibit kemampuannya.
"Di bidang musik, ternyata anak muda Indonesia ini punya potensi terbanyak dibanding bidang lainnya. Untuk itu sudah seharusnya pemerintah bisa meningkatkan dan menduking kreativitas anak muda dibidang musik," kata Abdul dalam pembukaan Pelatihan Bidang Musik Digital Recording and Technik Instrumental di Wood Stairs, Jumat (21/6).
Kegiatan yang menjadi rangkaian kegiatan dari Festival Kreativitas Indonesia 2019 itu akan dilaksanakan di delapan provinsi dan Bandar Lampung menjadi kota pertama dan pembuka perhelatan tersebut. Ratusan anak muda yang mengikuti pelatihan itu akan diberikan pelatihan di bidang musik dan diramaikan festival band indie dan tarian.
Menurutnya, program itu ditujukan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki generasi milenial, sehingga tersalurkan dengan tepat. Pemuda seharusnya dapat program khusus dari pemerintah baik di pusat maupun daerah. "Banyak kuliner anak muda sudah diekspor ke luar negeri. Tapi, tidak pernah dapat program dari pemerintah. Dari program ini juga pemerintah bisa mendapat data sektor kreatif," ujarnya.
Kepala Dispora Lampung, Budi Darmawan mengakui perhatian pemerintah terhadap pemuda dibidang musik masih minim. Namun, melihat besarnya dan terus bertumbuhnya potensi anak muda dibidang musik, pemerintah akan memberikan dukungan penuh. "Pemerintah daerah akan mendukung lebih sektor kreatif," katanya.