Selasa 25 Jun 2019 21:30 WIB

Keluarga Benteng Utama Penangkal Narkoba

Keluarga dinilai sebagai benteng keluarga paling tangguh dan kokoh.

Stop Narkoba (ilustrasi)
Foto: Republika
Stop Narkoba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Wisnu Widjanarko mengatakan keluarga merupakan benteng utama penangkal narkoba yang paling tangguh dan kokoh.

"Hari Anti Narkotika Internasional momentum untuk meneguhkan peran keluarga sebagai benteng melawan narkoba," kata Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga FISIP Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Selasa (25/6).

Dia menjelaskan, narkoba merupakan jalan tercepat meruntuhkan kebahagiaan keluarga, dan menghancurkan masa depan anak.

"Narkoba dapat merenggut impian anak dan orang tua, juga merenggut masa depan anak hingga memuramkan perasaan orang tua," katanya.

Dia mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan anak mendekati narkoba. "Bisa karena salah pergaulan, mencoba-coba atau lari dari masalah yang dihadapi. Hal tersebut salah satunya bisa terjadi karena anak kekurangan perhatian, kasih sayang dan pengakuan dari orang tua atau keluarga," katanya.

Karenanya, orang tua harus selalu menjadikan keluarga sebagai ruang dan waktu interaksi terbaik bagi anak.

"Orang tua harus selalu mendengarkan apa yang disampaikan, mulai dari hal bahagia hingga keluh kesah anak. Bukan dengan menakut-nakuti dengan nasihat yang mengancam, tapi mengajak anak membayangkan hilangnya masa depan jika menggunakan narkoba," katanya.

Hal itu, kata dia, bisa terjadi bila relasi dan interaksi orang tua dengan anak hangat dan saling menguatkan.

Sementara itu, Kapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, AKBP Aris Yudha Legawa juga mengingatkan para pelajar di wilayah setempat untuk menjauhi narkoba karena dapat merusak kesehatan dan mental. "Narkoba adalah jalan lurus menuju kehancuran," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan terkait Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni. Dia juga mengingatkan bahwa narkoba merupakan musuh agama dan negara.

"Narkoba adalah musuh kita bersama sehingga mari kita bersama-sama menjauhi narkoba. Seluruh masyarakat khususnya para orang tua harus memperhatikan keluarga dan lingkungan terdekatnya agar terbebas dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba," katanya.

Dia mengatakan, Polres Banjarnegara akan menindak tegas segala bentuk penyalahgunaan narkoba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement