REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih klub asal Vietnam Becamex Binh Duong, Nguyen Thanh Sonh, menyebut peluang lolos timnya dan PSM Makassar ke final zona ASEAN Piala AFC 2019 sama besar. Padahal, Becamex unggul 1-0 pada leg pertama semifinal di Vietnam.
"Kami unggul atas PSM di leg pertama di kandang kami. Namun di leg kedua PSM mempunyai keunggulan karena mereka bermain di rumahnya. Mari kita lihat saja hasil pertandingan besok," ujar Nguyen Thanh Son sebelum pertandingan kontra PSM di Sentul, Jawa Barat, Selasa (25/6).
Menurut Thanh Son, PSM memiliki pemain yang kuat terutama di lini serang. Becamex disebutnya akan mewaspadai hal itu agar tidak kalah dan tersingkir.
"Beberapa pemain yang perlu diwaspadai adalah pemain bernomor punggung 39 (Guy Junior), nomor 80 (Willem Jan Pluim) dan nomor 9 (Eero Markkanen)," kata Thanh Son.
Meski demikian, dia yakin anak-anak asuhnya dapat mengatasi tekanan saat berlaga di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Sementara pemain Becamex Binh Duong Nguyen Tien Linh menyebut timnya memiliki keunggulan karena menang di kandang.
"Kami punya keunggulan. Saya berharap besok jadi pertandingan yang bagus," tutur dia.
PSM Makassar akan menghadapi Becamex Binh Duong di leg kedua semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (26/6), mulai pukul 15.30 WIB. Jika ingin lolos, PSM harus menang setidak-tidaknya dengan selisih dua gol.