Kamis 27 Jun 2019 21:09 WIB

Gas Air Mata Meledak di Dekat Kemenko Polhukam

Ledakan itu terjadi dari gas air mata milik petugas kepolisian yang meledak sendiri.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Gas air mata
Foto: Reuters
Gas air mata

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ledakan terjadi di jalan dekat gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenko Polhukam), Jakarta Pusat, Kamis (27/6) sore. Polisi menyebut, ledakan itu terjadi dari gas air mata milik petugas kepolisian yang meledak sendiri.

"Ada gas air mata meledak yang sendiri di dalam tas tempat menyimpan gas air mata,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Argo menjelaskan, gas air mata itu meledak saat anggota polisi yang melakukan pengamanan akan meninggalkan lokasi tersebut. Ia menegaskan, gas air mata yang disimpan di dalam tas tiba-tiba meledak di Jalan Pertigaan Majapahit, Harmoni, Jakarta Pusat dan bukan di dalam gedung kementerian.

"Ada (ledakan gas air mata) di jalan, bukan di gedungnya. Saat tas diletakkan, meledak sendiri,” jelas Argo.

Argo menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement