REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) berharap hasil kerja enam bulan Tim Gabungan Polri dapat menjelaskan tentang siapa pelaku dan dalang aksi penganiyaan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. WP KPK juga mengharapkan temuan tim tersebut berlanjut ke ranah penyidikan untuk pengungkapan di ruang hukum.
“Kami sangat berharap agar kasus ini terungkap seterang-terangnya. Minimal kita tahu siapa pelaku atau tersangka lapangannya,” ujar Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap saat dihubungi, Kamis (4/7).
Yudi mengatakan, kasus penyerangan terhadap Novel sudah terlalu lama. Dia mengatakan, tentu masyarakat tak ingin perstiwa nahas tersebut terakhir tanpa diketahui apa sebab dan siapa pelakunya.
Menurut dia, pembiaran terhadap pelaku dan dalang dalam peristiwa tersebut bakal memberi ruang aksi penyerangan serupa pada masa mendatang. Ia menambahkan, selama ini harapan WP KPK agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang lebih independen tak terkabul.