Jumat 12 Jul 2019 14:18 WIB

Harga Tiket Diharapkan tak Kurangi Peminat Tour de Singkarak

Tour de Singkarak digelar pada 2 November sampai 10 November.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolanda
Pebalap sepeda melintas di area perkebunan warga saat mengikuti Tour de Singkarak 2018 pada etape ke tujuh, di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (10/11/2018).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Pebalap sepeda melintas di area perkebunan warga saat mengikuti Tour de Singkarak 2018 pada etape ke tujuh, di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Sabtu (10/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan penyelenggara Tour de Singkarak 2019 terus mematangkan persiapan sebelum perhelatan tahunan kelas internasional di Ranah Minang itu berjalan dengan lancar. Tahun ini, Tour de Singkarak terdiri atas sembilan etape.

Nasrul menyebut, tahun ini TdS mengalami penambahan etape dari Provinsi Jambi. Dua daerah dari Jambi, yaitu Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci sudah resmi akan ikut melibatkan diri sebagai penyelenggara. 

Baca Juga

"Jadi kita ada sembilan etape tahun ini Sungai Penuh dan Kerinci sudah dipastikan terlibat," kata Nasrul usai rapat bersama panitia di Hotel Bumi Minang, Padang, Jumat (12/7).

Nasrul berharap TdS yang akan berlangsung 2-10 November ini disambut dengan antusias oleh masyarakat baik masyarakat Sumbar maupun masyarakat yang akan datang dari daerah lain.  Nasrul menyebut pihaknya terus berupaya melalui Kementerian Pariwisata dan kementerian terkait agar menurunkan tarif tiket pesawat terbang dari dan menuju Padang. Karena tahun ini tarif tiket pesawat penerbangan lokal termasuk dari dan menuju Padang mengalami kenaikan cukup tinggi. 

Bagi peserta yang datang dari luar negeri, Wagub tidak terlalu khawatir. Karena peserta seperti dari Irak, Iran, Thailand, Filipina, dan lain-lain biasanya terbang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melalui Kuala Lumpur Malaysia. Tarif tiket pesawat dari Kuala Lumpur menuju Padang masih normal seperti biasa.

"Mudah-mudahan faktor tiket pesawat mahal tidak menurunkan intensitas masyarakat terhadap Tour de Singkarak," ujar Nasrul Abit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement