REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Nadiem Makarim menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/7). Nadiem dan jajarannya menemui JK kurang lebih satu jam, sejak tiba pukul 11.30 WIB.
Usai bertemu, Nadiem mengungkap pertemuan dengan JK untuk membicarakan rencana keterlibatan Go-jek membantu moda transportasi di Jakarta. "Jadi Pak JK sangat memprioritaskan transportasi, terutama di DKI Jakarta. Bersama dengan Pak Gubernur. Salah satu yang kami bicarakan adalah bagaiamana Gojek bisa membantu dengan multimoda transportasi di DKI Jakarta," ujar Nadiem di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/7).
Menurut Nadiem, pertemuan juga membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di seluruh DKI Jakarta. Nadiem juga memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan Go-jek kepada JK.
Menurutnya, Go-jek saat ini bukan saja di Indonesia, tetapi juga di Thailand, Vietnam, Singapura. "Meng-update-lah (ke) Pak JK mengenai progres kita," ujar Nadiem.
Selain itu, ia juga menginformasikan perkembangan aplikasi yang ada di Go-jek. Menurutnya, tak hanya transportasi tetapi juga aplikasi lainnnya.
"Super app bukan cuman transportasi, tetapi cuma super app untuk small business, UMKM, pekerjaan. Jadinya kami bertukar pikiran saja. Dari sisi payment, dari sisi teknologi ride sharing kita," kata dia.