Kamis 18 Jul 2019 21:59 WIB

Kisah Keistimewaan Lebah dan Laba-Laba

Sejarah peradaban Islam mencatat kontribusi hewan-hewan dalam perjuangan Rasulullah.

Rep: mgrol123/ Red: Agung Sasongko
Petani memeriksa lebah madu yang dibudidayakan saat perawatan rutin di kawasan hutan jati, Gundih, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2019).
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Petani memeriksa lebah madu yang dibudidayakan saat perawatan rutin di kawasan hutan jati, Gundih, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah peradaban Islam mencatat kontribusi hewan-hewan dalam perjuangan tegaknya syiar. Alquran pun mengisahkan soal kontribusi hewan-hewan ini sebagai gambaran betapa besarnya rahmat Allah SWT. Artinya, ada hikmah di balik penciptaan mereka.

Allah SWT dalam firmannya di surah An-Nahal menceritakan keistimewaan lebah. Dikisahkan Lebah dalam kehidupannya mengedepankan kerjasama. Melalui kerjasama itu lebah membuat madu yang memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan manusia.

“Dan Rabbmu mengilhamkan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.’ (QS. 16:68) Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. 16:69)” (an-Nahl: 68-69)

Karenanya, dalam hadistnya Rasulullah mengumpamakan umat Islam itu sepeti lebah. Ini menandakan betapa istimewanya lebah itu.

Dari Abdullah bin Amru bin Ash bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, " Sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti lebah. Dia memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik, hinggap namun tidak memecah dan merusak."

Hewan lain yang tak kalah istimewa adalah laba-laba. Masih ingat dengan kisah perjuangan Rasulullah SAW menghadapi kaum Quraisy. Rasulullah SAW dan Abu Bakar ra bersembunyi dari kejaran Qurais di sebuah gua bernama Gua Tsur. Allah SWT menolong Rasul-Nya dengan memerintahkan laba-laba untuk membuat sarang di gua tersebut.

“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (Quran surat 29 ayat 41).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement