Jumat 19 Jul 2019 19:21 WIB

Banyuwangi Terima KUR Pariwisata Rp 279 Miliar

KUR Rp 279 miliar akan disalurkan kepada 6.911 debitur di Banyuwangi

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Christiyaningsih
Wisatawan bermain di Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (18/6/2019).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Wisatawan bermain di Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (18/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI – Banyuwangi telah menerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata sebesar Rp 279 miliar. Kucuran dana ini akan disalurkan kepada 6.911 debitur di Banyuwangi.

"KUR Pariwisata ini sasarannya adalah masyarakat, bukan untuk investor yang besar-besar," ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat (19/7).

Baca Juga

Sasaran dari KUR adalah para pelaku produksi. Dalam hal ini seperti halnya pembuat suvenir, sektor kuliner, dan homestay. Darmin mengungkapkan untuk tahun ini 60 persen tersalurkan untuk sektor produksi. Sementara 40 persen lainnya untuk aspek perdagangan. Dia menargetkan tahun depan dapat meningkat 70 hingga 80 persen untuk UMKM produsen.

Bupati Anas mengapresiasi program pemerintah pusat yang terus mendukung gerak ekonomi daerah. Anas pun menerangkan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam mengembangkan UMKM dan pariwisata, termasuk dengan penyalur KUR pariwisata.

“Sektor kreatif di Banyuwangi terus tumbuh seiring dengan dukungan pemerintah pusat. Presiden Jokowi punya concern menggerakkan sektor kreatif berbasis perdesaan seperti Banyuwangi, dan itu sangat membantu ekonomi masyarakat,” jelas Anas melalui pesan tertulisnya, Jumat (19/7).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menyebut Banyuwangi merupakan daerah yang cukup tinggi dalam penyerapan dana KUR. Banyuwangi juga dikenal daerah yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. "Itu menjadi perhatian kami untuk menyalurkan KUR di Banyuwangi,” papar Iskandar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement