REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur Persija Jakarta menang atas PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia 2018/2019, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Ahad (21/7)sore WIB. Menurutnya, kedua tim sama-sama menunjukkan performa terbaik pada laga tersebut, sehingga laga berlangsung ketat dan seru untuk ditonton.
"Alhamdulillah di tiga menit terakhir Persija masuk (cetak gol), kita semua lega, alhamdulilah," kata Anies di GBK, Ahad (21/7).
Laga final ini menjadi laga yang dinanti oleh suporter Persija, The Jakmania. Antusiasme The Jakmania terbukti dengan lautan seragam orange, khas pendukung Persija memenuhi area GBK. Hingga di dalam stadion, tribun penonton tampak penuh oleh The Jakmania. Anies mengapresiasi The Jakmania yang bisa menjaga ketertiban sejak sebelum hingga laga usai dan meninggalkan kompleks GBK.
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi buat The jakmania yang sudah menjadi suporter yang tertib, yang membuat suasana di sekitar stadion juga terasa aman, jadi klubnya menang suporternya aman dan tertib. Jadi salut buat Persija dan The Jakmania," ujar dia.
Persija Jakarta menang tipis, 1-0 atas PSM Makassar. Laga antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia 2018/2019 berlangsung dengan serangan demi serangan yang diberikan Riko Simanjuntak dkk ke lini pertahanan PSM Makassar. Namun, dari sekian banyak peluang yang dimiliki kubu Macan Kemayoran, tak ada satupun yang berhasil merobek gawang PSM hingga turun minum.
Persija tampil menekan sejak menit awal. Sebagai tuan rumah, tim Ibu Kota tampak lebih menguasai jalannya pertandingan. Penggawa PSM lebih cenderung bertahan. Namun, benteng kokoh PSM akhirnya dapat ditembus di menit-menit akhir pertandingan. Persija berhasil mencuri gol pertamanya melalui gol yang diciptakan Ryuji Utomo di menit ke-87.