REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono menyatakan dukungannya terkait usulan dari pihak DPRD kota setempat agar membangun SPBU khusus angkutan sampah. Usulan tersebut mengemuka sebagai salah satu cara untuk mengatasi kemacetan.
"Itu ide yang bagus, lahannya tentu akan kita lihat di mana jalan yang luas," kata Edi di Pontianak, Senin.
Edi berpendapat, SPBU khusus truk sebaiknya berada di lokasi di luar pusat kota supaya tidak menimbulkan kemacetan. Salah satu titik alternatifnya ialah di Jalan 28 Oktober dan Budi Utomo.
Menurut Edi, eks terminal Siantan tidak bisa dimanfaatkan untuk lokasi SPBU khusus angkutan sampah. Terlebih, di sana sudah ada rencana pembangunan jembatan dengan struktur kabel. Ia mengungkapkan, pembangunan jembatan juga akan menjadi akses tercepat menuju Siantan.
"Jika ada pembangunan maka otomatis ada penataan secara keseluruhan wilayah tersebut, termasuk dorongan oleh DPRD Kota Pontianak agar membangun SPBU khusus angkutan sampah tersebut," kata dia.
Dari pantaun di lapangan, terjadi antrean di beberapa titik SPBU di Kota Pontianak, terutama oleh mobil-mobil yang menggunakan BBM jenis solar. Antrean terutama terjadi di SPBU di Jalan 28 Oktober dan Jalan Imam Bonjol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika