Rabu 24 Jul 2019 00:13 WIB

Harga Cabai Rawit Capai Rp 70 Ribu Per Kg

Beda dengan cabai, harga sejumlah sayuran justru turun.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indira Rezkisari
Pedagang memilah cabai daganganya di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pedagang memilah cabai daganganya di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Harga cabai di Kabupaten Purbalingga, mencapai harga tertinggi. Terutama untuk jenis cabai merah yang di pasar-pasar tradisional saat ini mencapai Rp 70 ribu per kg. Padahal dalam kondisi normal, harga cabai rawit merah hanya dijual Rp 40 ribu per kg.

''Harga rawit merah ini yang lagi mahal banget, soalnya cuacanya lagi terang kaya gini jadi mahal, turunnya juga belum pasti kapan,'' jelas seorang pedagang sayuran di Pasar Kutasari Kabupaten Purbalingga, Abdul Rozak (48), Selasa (23/7).

Baca Juga

Dia juga menyebutkan, selain cabai rawit merah, harga cabai jenis lain juga mengalami kenaikan. Cabai rawit putih dan cabai hijau yang sebelumnya hanya dijual seharga Rp 20 ribu per kg, saat naik dua kali lipat menjadi Rp 40 ribu per kg. Sedangkan cabai merah besar yang sebelumnya seharga Rp 40 ribu, naik menjadi Rp 60 ribu per kg.

Menurut Rozak, kenaikan harga cabai mulai berlangsung sejak sebulan lalu. ''Setiap hari, harga cabai selalu mengalami kenaikan sampai tingkat harga saat ini,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, harga mentimun yang sebelumnya hanya Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kg, sejak sebulan terakhir juga mengalami kenaikan menjadi Rp 9.000 per kg. Namun  untuk harga jenis sayuran lainnya, Rozak menyatakan masih relatif stabil bahkan turun.  

''Seperti sawi putih yang sebelumnya dihargai Rp 3.000 per ikat, sekarang hanya dihargai Rp 2.000 per ikat,'' katanya. Demikian juga dengan tomat, yang sebelumnya dihargai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kg, saat ini hanya dijual seharga Rp 6.000 per kg.

Dia menyebutkan, untuk beberapa jenis sayuran, saat ini petani di lereng Gunung Slamet wilayah Purbalingga memang sedang panen. Kecuali cabai, yang memang tidak banyak yang panen. ''Karena stok sayuran melimpah, herga beberapa jenis sayuran memang anjlok,'' katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement