Rabu 24 Jul 2019 12:22 WIB

Istaka Karya Pasang Dinding Penyangga di Underpass Kentungan

Jalan raya di samping pembangunan underpass diduga tak mampu menahan beban kendaraan

Rep: Mabruroh/ Red: Christiyaningsih
Pekerja mengevakuasi mobil yang terperosok di proyek underpass Kentungan yang ambles, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/7/2019). Galian proyek pembangunan underpass Kentungan ambles dan mengakibatkan satu truk dan mobil Land Rover milik wisatawan asal Australia terperosok, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Foto: ANTARA FOTO/Oky
Pekerja mengevakuasi mobil yang terperosok di proyek underpass Kentungan yang ambles, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/7/2019). Galian proyek pembangunan underpass Kentungan ambles dan mengakibatkan satu truk dan mobil Land Rover milik wisatawan asal Australia terperosok, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Dua kendaraan terperosok di proyek pekerjaan underpass Kentungan, Sleman, Yogyakarta, kemarin (23/7). Saat ini, underpass tersebut telah dipasang dinding pembatas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Sudah dilakukan tindakan penanganan dan pencegahan dengan segera memasang dinding penahan tanah,” kata Corporate Secretary PT Istaka Karya Yudi Kristanto melalui siaran pers yang diterima Republika, Rabu (24/7).

Baca Juga

Yudi menjelaskan dinding penahan tanah sementara tersebut berupa sheetpile atau pelat besi yang ditopang dengan besi profil Iwf. Bagian yang longsor akan ditimbun terlebih dahulu kemudian baru dilanjutkan pengerjaan.

Concrete barrier akan digeser menjauh dari galian sekitar 1,5 meter dan untuk jalan sementara tetap bisa dilalui, namun hanya satu lajur mobil,” ujarnya.

Istaka Karya, kata Yudi, telah mengajukan izin kepada pihak terkait untuk bisa memasang portal ketinggian. Portal dipasang guna mencegah kendaraan berat seperti truk melintas kembali di area pengerjaan proyek underpass Kentungan.

Amblesnya jalan yang terjadi pada Selasa (23/7) kemarin tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka. Akan tetapi sempat terjadi antrean panjang kendaraan. Lalu lintas kembali normal pada sore hari setelah dua kendaraan yang terperosok di galian underpass berhasil dievakuasi.

Dua kendaraan yang terperosok tersebut yakni truk pengangkut kayu dan kendaraan roda empat jenis landrover. Jalan raya di samping pembangunan underpass diduga tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement