REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah elite politik melakukan manuver jelang pembentukan kabinet dan pemilihan ketua MPR. Seperti tak mau kalah dengan Megawati yang bertemu dengan Prabowo, Surya Paloh juga menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan di kantor DPP Nasdem.
Entah kebetulan atau tidak, pertemuan dilakukan di hampir waktu bersamaan yakni saat jam makan siang. Usai makan bersama, Surya Paloh melemparkan sanjungan Anies. Paloh mengatakan, Partai Nasdem kedatangan tamu khusus.
"Ada kesempatan baik, kita dapat tamu khusus, bukan sebagai pribadi ya, tentu representasi tetap sebagai keluarga besar di Nasdem," ujar Surya Paloh.
Paloh sudah lama tak berjumpa dengan Anies. Dia mengatakan, kunjungan Anies layaknya hubungan kakak beradik. "Ketika kita sudah bertugas cukup lama barang kali karena waktu yang memungkinkan, hari ini kita dipertemukan, kunjungan adik ke kakak," ujar Paloh.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (24/7).
Paloh juga menyinggung soal politik. Ia bahkan berseloroh menyatakan kesiapan Nasdem untuk mendukung Anies pada pilpres 2024. "Lahiriyah batiniyah-lah dukungan," ujar Paloh sambil melepas tawa.
Menurut Paloh, untuk 2024 semua tergantung Anies. Meski ia yakin niat Anies untuk maju sudah ada, tapi harus tetap dipelihara. Surya Paloh mengakui, Anies menjadi salah seorang kandidat yang memiliki potensi untuk Pemilu 2024. Namun, proses itu masih panjang dan harus dapat dilewati dengan baik.
Baca juga, Megawati: Persahabatan Kita untuk Bangsa dan Negara.
Menurut Paloh, bila semua berjalan sesuai dengan harapan, Nasdem membuka peluang untuk mendukung Anies. Namun, dia menegaskan, untuk mengusung calon presiden tak cukup dari satu partai saja. "Kita mengharapkan para pihak untuk anak-anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," ujarnya.
Anies dan Paloh berbeda secara pilihan politik dalam beberapa waktu terakhir. Saat Pilgub DKI, Paloh mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ketika Pilpres, Paloh berada di balik Joko Widodo. Sebaliknya, Anies cenderung merapat ke Gerindra yang mendukung Prabowo Subianto.
Anies tak mau bicara banyak soal politik. Ia mengatakan tugasnya saat ini adalah mengurus Jakarta. Anies mengaku mendapat banyak masukan dari Surya Paloh.
Sementara di kediaman Mega, berlangsung pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri. Keduanya yang pernah berpasangan dalam pilpres, bertemu kembali setelah pertarungan panas di pilpres.