REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat siap mendukung putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, pada Pemilihan Kepala Daerah Solo (Pilkada) Solo 2020.
"Demokrat siap dukung Gibran atau Kaesang jika ingin maju di pilkada Solo," kata Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi melalui pesan singkat, Ahad (28/7).
Selain itu, Ferdinand menepis anggapan Demokrat khawatir kemunculan dua putra presiden di dunia politik bakal menandingi putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, menurutnya, tidak ada kompetisi antara AHY dan putra Joko Widodo demikian juga sebaliknya.
"Tapi yang ada Demokrat siap dan senang mendukung putra Jokowi di pilkada solo," tegas Ferdinand.
Terkait etis atau tidaknya Gibran dan Kaesang mencalonkan diri sementara Joko Widodo masih menjabat sebagai presiden, kata Ferdinand, mereka memiliki hak untuk maju. Menurut dia, anak presiden yang mencalonkan jabatan publik dan dipilih rakyat bukan menunjukkan dinasti.
"Secara politik dan hukum mereka punya hak sepanjang rakyat menghendaki, jadi tidak salah," ucapnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Surakarta, Gibran dan Kaesang masuk dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo (Pilwalkot) Solo Periode 2020-2025. Keduanya memiliki popularitas tinggi sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Sejumlah partai politik (parpol) pun siap memberikan dukungan.
Joko Widodo sudah mengatakan kedua anaknya itu sudah menjadi anak mandiri dan memiliki pertimbangan mereka sendiri-sendiri terkait kehidupannya. Karena itu, dirinya hanya bisa mendukung semua keputusan ada Gibran dan Kaesang itu sendiri.
"Saya baca surveinya. Saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," tutur Joko Widodo.