Rabu 31 Jul 2019 14:32 WIB

Jerman Skeptis Misi Militer AS di Selat Hormuz

AS sebelumnya mengusulkan peningkatan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Selat Hormuz
Selat Hormuz

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz mengaku skeptis mengenai ajakan Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dalam misi militer di Selat Hormuz. AS secara resmi telah meminta Jerman untuk bergabung bersama dengan Prancis dan Inggris dalam misi mengamankan Selat Hormuz, serta memerangi agresi Iran. 

"Saya sangat skeptis tentang itu, dan saya pikir itu adalah skeptisisme yang dimiliki banyak orang," kata Scholz kepada televisi ZDF, Rabu (31/7).

Baca Juga

Scholz mengatakan, saat ini penting untuk menghindari eskalasi militer di Selat Hormuz. Menurutnya, misi militer tersebut akan menimbulkan risiko konflik lebih besar.

"Itu sebabnya, saya pikir ini bukan ide yang baik," kata Scholz. 

Ada banyak pendapat di Partai Sosial Demokrat yang dipimpin oleh Scholz yang ingin Jerman terlibat dalam misi militer AS. Scholz mengatakan, Berlin masih memandang bahwa perjanjian nuklir internasional sebagai opsi terbaik untuk mencegah Iran mengembangkan bom nuklir.

Sebelumnya, AS telah mengusulkan upaya peningkatan keamanan untuk menjaga Selat Hormuz. Sebab, Hormuz merupakan wilayah yang sangat penting karena dilewati oleh seperlima pasokan minyak global. Selain itu, peningkatan keamanan juga bertujuan untuk mengantisipasi ancaman Iran. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement