REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia terus mendorong Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN, seperti disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam sesi pleno Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN (AMM) di Bangkok, Thailand, Rabu (31/7).
Dalam sesi tersebut, Menlu Retnoantara lain kembali menyampaikan dukungan terkait permintaan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN yang telah diajukan pada 2011.
“Dukungan untuk Timor Leste yang sudah mengajukan diri sebagai negara anggota ASEAN bukan baru diberikan Indonesia. Sejak awal Indonesia sudah menyampaikan dukungannya, dan pada saat pleno saya sampaikan kembali dukungan Indonesia untuk Timor Leste,” kata Retno dalam taklimat media, seperti disampaikan Kemlu RI, Kamis (1/8).
Dukungan Indonesia bagi Timor Leste diberikan secara politis dan konkret melalui berbagai bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara tersebut sebelum masuk ASEAN. Sejak mengajukan diri menjadi anggota ASEAN pada 2011, Timor Leste terus berupaya memenuhi sejumlah prasyarat dan keselarasan baik dalam pilar politik, ekonomi, serta sosial budaya. Saat ini, berbagai persiapan Timor Leste tengah dikaji oleh negara-negara anggota ASEAN.
Wakil Tetap RI untuk ASEAN Ade Padmo Sarwono menyatakan bahwa pejabat tinggi negara-negara ASEAN yang dipimpin Thailand, akan melakukan dialog dengan presiden dan pejabat pemerintah Timor Leste pada September mendatang.
“Dalam dialog itu (kami) ingin memperoleh informasi lebih lanjut (mengenai kesiapan Timor Leste),” kata dia.
Selain Indonesia, negara anggota yang juga mendukung Timor Leste menjadi anggota ASEAN adalah Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Sementara negara lain masih meragukan kapasitas dan kontribusi negara tersebut bagi masa depan ASEAN, mengingat masa lalu dan stabilitas negara yang baru melepaskan diri dari Indonesia pada 2002 itu.