REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengalami kekalahan telak dari Arema FC. Skor 1-5 terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (30/7).
Persib memang mengalami kendala non-teknis sebelum pertandingan berlangsung. Kapten tim Persib, Supardi Nasir mengaku mental skuat Maung Bandung sudah naik pasca-kekalahan tersebut.
"Secara mental mungkin masih berpengaruh, tapi setiap pemain itu beda menyingkapi masalah masing-masing," kata Supardi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis (1/8).
Supardi berharap Persib cepat bangkit dari keterpurukan. Apalagi, skuat Maung Bandung akan menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 pada 4 Agustus mendatang. "Saya berharap mereka bisa melupakan kejadian kemarin. Di mana pertandingan itu bukan pertandingan kami sebenarnya, permainan itu bukan karakter kami," jelas dia.
Mantan pemain Sriwijaya FC ini mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi Barito Putera. Menurutnya, pelatih sudah memiliki cara sendiri untuk membuat motivasi tim naik.
Di sisi lain, Supardi enggan melihat statistik pertemuan kedua tim. Menurutnya, Persib bisa mengubah statistik tersebut dengan membuat rekor baru. "Saya punya pengalaman di Barito, tahun 2014 kami menang 2-0 di sana dan di stadion yang sama. Mudah-mudahan itu bisa terulang," katanya.
Menurut Supardi, Persib saat ini membutuhkan kemenangan. Apalagi, skuat Maung Bandung harus menyelamatkan diri dari papan tengah klasemen sementara Liga 1. "Hasil itu menentukan klasemen. Kami berusaha untuk menang bagaimana pun caranya karena itu yang bisa membuat tim ini bangkit," jelasnya.