Jumat 02 Aug 2019 00:05 WIB

Presiden PKS Instruksikan Kader Warnai Hari Kemerdekaan

Mulai 1 hingga 31 Agustus semua kader dan pengurus PKS memasang bendera. merah putih.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua DPP PKS, Shohibul Iman
Foto: ROL/Agung Sasongko
Ketua DPP PKS, Shohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Memasuki peringakatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menginsruksikan kepada seluruh kader PKS mulai dari tingkat ranting hingga ke tingkat pusat untuk ikut serta memeriahkan Hari Kemerdekaan tersebut, Kamis (1/8). DPP PKS akan menggelar sejumlah kegiatan  di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

"Saya mengintruksikan kepada seluruh pengurus PKS di tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang dan ranting untuk ikut memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 nanti," ungkap Sohibul.

Baca Juga

Presiden PKS meminta kepada seluruh pengurus se-Indonesia untuk mulai mengadakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi pada tanggal 17 Agustus mendatang di kantor Partai dari tingkat Pusat hingga ke Cabang. Serta, mulai memasang bendera merah putih di Kantor-kantor PKS.

"Kami perintahkan, mulai tanggal 1 Agustus sampai tanggal 31 Agustus 2019, semuanya harus memasang bendera merah putih, spanduk yang bertemankan Hari Kemerdekaan, semuanya. Sehingga benar-benar terasa nuansa Hari Kemerdekaannya," katanya.

Selain mengadakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi, Presiden PKS juga mengajak kepada seluruh kader PKS untuk bersama-sama memaknai Hari Kemerdekaan untuk menambah kecintaan kepada NKRI.

Generasi muda, menurutnya, harus melihat dan merenungi kembali tentang pengorbanan para pahlawan kita untuk meraih kemerdekaan ini. Melalui ziarah ke Taman Makam Pahlawan, atau melakukan napak tilas perjuangan kemerdekaan. Sohibul juga berharap semakin banyak anak muda melakukan diskusi-diskusi yang bertemakan tentang kebangsaan dan kemerdekaan agar semakin bertambah kecintaan kepada NKRI.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement