Senin 05 Aug 2019 06:29 WIB

Pasokan Listrik di Bandara AP I di Pulau Jawa-Bali Normal

AP I mengelola enam bandara di wilayah Jawa dan Bali

Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Calon penumpang mengantre di loket check in Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (20/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan pasokan listrik sejumlah bandara di bawah pengelolaan perseroan di Pulau Jawa dan Bali masih normal sehubungan gangguan listrik PLN pada Ahad (4/8) siang yang menyebabkan listrik daerah Jabodetabek hingga Jawa Tengah padam. Kegiatan operasional dan pelayanan kebandarudaraan lainnya, baik di sisi darat (landside) maupun sisi udara (airside), juga masih berjalan normal.

"Manajemen telah mengantisipasi potensi dampak gangguan listrik di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa ini dengan berkoordinasi secara intens dengan stakeholder dan menyiagakan genset sebagai pasokan cadangan listrik di terminal bandara-bandara," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (5/8).

Baca Juga

Adapun bandara-bandara Angkasa Pura I yang berada di Pulau Jawa dan Bali yaitu Bandara Jenderal Achmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Pihak perseroan berharap gangguan listrik ini dapat segera diatasi oleh PLN dan pasokan listrik dapat berjalan dengan normal kembali. PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia.

Angkasa Pura I mengelola 14 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.Selain itu, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang.

"Perusahaan juga mempunyai lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail," ujar Handy menambahkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement