REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa mengalami keterlambatan akibat pemadaman listrik di Jakarta serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Pemadaman listrik yang terjadi pada Ahad (4/8) siang berdampak terhadap keterlambatan perjalanan sejumlah KA yang masuk ke Stasiun Purwokerto sejak Ahad malam hingga pagi ini," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Supriyanto, Senin (5/8).
Ia mengatakan berdasarkan pantauan, sejumlah kereta api yang mengalami keterlambatan di antaranya KA Bima relasi Gambir-Purwokerto-Malang yang seharusnya masuk Stasiun Purwokerto pada pukul 21.28 WIB, baru tiba pada pukul 01.13 WIB atau lambat 225 menit. Selain itu, KA Gajayana relasi Gambir-Purwokerto-Malang masuk Stasiun Purwokerto pada pukul 01.48 WIB atau lambat 194 menit dari seharusnya pukul 22.34 WIB.
KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Purwokerto-Kutoarjo masuk pukul 00.16 WIB atau lambat 54 menit dari seharusnya pukul 23.22 WIB. KA Senja Utama Yogyakarta relasi Pasarsenen-Purwakerto-Yogyakarta yang seharusnya masuk pukul 23.52 WIB namun baru datang pukul 00.28 WIB atau lambat 36 menit.
Keterlambatan juga dialami KA Argo Lawu relasi Gambir-Purwokerto-Solo yang baru masuk Stasiun Purwokerto pada pukul 04.02 WIB atau lambat 173 menit dari jadwal kedatangan pukul 01.09 WIB. KA Taksaka relasi Gambir-Purwokerto-Yogyakarta yang seharusnya masuk pukul 01.43 WIB, namun baru datang pukul 04.36 WIB atau lambat 173 menit.
Sementara KA Mataram relasi Pasarsenen-Purwokerto-Lempuyangan sampai di Stasiun Purwokerto pukul 02.17 WIB atau lambat 21 menit dari jadwal pukul 01.56 WIB. KA Bogowonto relasi Pasarsenen-Purwokerto-Lempuyangan yang seharusnya datang pada pukul 02.40 WIB baru sampai pukul 03.08 WIB atau lambat 28 menit. KA Senja Utama Solo relasi Pasar Senen-Purwokerto-Solo baru tiba di Stasiun Purwokerto pada pukul 03.37 WIB atau lambat 43 menit dari jadwal pukul 02.54 WIB.
"Untuk keberangkatan ke tujuan akhir, kelambatan di Stasiun Purwokerto rata-rata bisa berkurang 10-20 menit. Kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA-KA tersebut. Setelah aliran listrik kembali normal tadi malam, perjalanan KA dari Jakarta pun bisa berjalan normal kembali," kata Supriyanto.
Ia mengatakan PT KAI (Persero) berkomitmen tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya.