REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Salim Segaf Al-Jufri meminta kepada seluruh calon anggota legislatif terpilih dari partainya untuk memberikan kemampuan terbaiknya kepada umat. Hal itu merupakan salah satu bentuk syukur atas perolehan partainya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
"Kemenangan yang kita peroleh, harus kita syukuri. Insha Allah, Allah akan berikan kemenangan yang berkah. Salah satu cara untuk mensyukuri kemenangan ini tetap lakukan khidmat kepada umat," ujar Salim di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (5/8).
Salim menyampaikan, keberhasilan yang diperoleh oleh PKS pada Pileg 2019 tidak lepas dari ridha Allah. Sehingga, ia meminta agar seluruh caleg yang terpilih tetap menjaga hubungan baik dengan-Nya.
"Kita lihat pada masa Reformasi, terdapat 28 partai. Kini partai-partai tersebut tumbang dan hanya bertahan beberapa. Alhamdulillah kita masih eksis hingga saat ini, bukan karena hebatnya kita, tapi karena Allah yang tetap membuat kita eksis," ujar Salim.
Untuk diketahui, para caleg terpilih dari PKS untuk periode 2019-2024 telah menandatangani pakta integritas yang akan menjadi pedoman mereka. Di dalamnya berisi pedoman agar seluruh caleg terpilih menjadi wakil rakyat yang baik.
Sebagai perwajahan partai dan perwakilan rakyat, Salim juga meminta agar caleg PKS terpilih tetap menjadikan rakyat sebagai landasan perjuangan mereka. Karena kekuasaan yang didapat, berasal dari rakyat yang harus dipertanggungjawabkan.
"Umat menanti kehadiran kalian, mereka menanti PKS, partai harapan umat, mari jadikan unat sebagai perjuangan kita. Segala sesuatu dimulai dari mimpi dan cita-cita bukan khayalan," ujar Salim.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS, Mustafa Kamal meminta komitmen para caleg terpilih berjuang secara maksimal. Komitmen tersebut harus ditunjukkan dengan memperjuangkan janji-janjinya untuk rakyat.
"Jangan pernah meninggalkan suara rakyat, kantor partai harus menjadi rumah rakyat, kantor fraksi PKS harus menjadi tempat rakyat mengadu dan mendapatkan solusinya," ujar Mustafa.