REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) menjalani tren negatif menjelang musim 2018/2019 berakhir. Dalam 12 pertandingan, MU mengalami delapan kekalahan.
Bek kiri Iblis Merah, Luke Shaw mengakui timnya sangat kecewa melihat hasil tersebut. Apalagi jika berkaca pada catatan mentereng para pesaing.
Manchester City menjadi juara Liga Primer Inggris. Liverpool berstatus kampiun Liga Champions. Arsenal dan Chelsea berada di final Liga Europa. MU bahkan tak mampu menembus zona empat besar.
"Tentu saja itu menyakitkan. Kami merasakan hal tersebut. Banyak yang harus kami buktikan di musim ini, saya yakin kami mampu melakukannya," kata pesepak bola 24 tahun, dikutip dari Sky Sports, Rabu (7/8).
Shaw optimistis timnya tampil berbeda pada musim 2019/2020. Tanda-tanda itu sudah mulai terlihat.
Selama pramusim, United meraih hasil positif. Dalam enam pertandingan, skuat polesan Iblis Merah meraih lima kemenangan dan satu imbang.
Menurut Shaw, itu berkat latihan keras. Saatnya ia dan penggawa United lainnya membuktikan diri di lapangan. "Kami merasa lebih baik dan segar. Para pemain tampak lebih berenergi. Semua orang ingin membuktikan sesuatu," ujar Shaw menjelaskan.