LEMBANG, AYOBANDUNG.COM -- Peningkatan aktivitas erupsi di Gunung Tangkuban Parahu yang berada di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tak menyurutkan minat wisatawan mancanegara untuk tetap datang dan melihat kondisi terkini Kawah Ratu.
Meski dilarang memasuki radius 1,5 kilometer dari pusat erupsi, mereka masih bisa melihat aktivitas kepulan abu vulkanik melalui tampilan layar pemantau di Pos Pemantauan milik PVMBG berjarak 2 kilometer.
Seperti diketahui, PVMBG meningkatkan status waspada (level II) Tangkuban Parahu pada Jumat (2/8/2019) dan menetapkan jarak aman 1,5 kilometer dari pusat kawah. Hingga saat ini pengelola masih membuka pos tiket bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
AYO BACA : Status Waspada, Tangkuban Parahu Erupsi Puluhan Kali
"Saya inginnya melihat langsung kondisi Kawah Ratu, tapi kata petugas tidak boleh. Akhirnya ya melihat melalui layar di Pos ini," ucap Tim (42) turis asal Australia saat ditemui ayobandung.com di pos pemantauan Gunung Tangkuban Parahu, Kamis (8/8/2019).
Ia mengatakan, sebetulnya ia penasaran dengan kondisi kawah setelah erupsi besar sebelum dinaikan status menjadi waspada. Kepalang datang, ia bersama turis lain berinisiatif mendatangi pos pemantauan.
"Saya kira Kawah Ratu sudah dibuka tetapi rupanya masih erupsi,"katanya.
AYO BACA : Warga Gelar Doa Bersama untuk Tangkuban Parahu
Chandra (37) Tour Guide yang membawa rombongan wisatawan asal India mengatakan hal sama. Sebelum mengajak ke pos pantauan, wisatawan sudah diingatkan bahwa status waspada dan tidak bisa sampai ke puncak Gunung Tangkuban Parahu.
"Mereka (wisatawan) sudah saya kasih tahu, tetapi mereka justru malah tertarik untuk datang saat erupsi terjadi,"tuturnya.
Agar aman untuk wisatawan, akhirnya guide membawa wisatawan India melihat erupsi di layar pos pantauan yang terhubung dari visual CCTV Kawah Ratu.
"Tadinya mau ke atas tapi karena masih ditutup ya lihat dari sini saja. Sama saja kan kalau dari rekaman visual disini juga kondisinya seperti ini," ucapnya.
AYO BACA : Tangkuban Parahu Erupsi, Wisata Lembang Tetap Padat