Kamis 08 Aug 2019 18:58 WIB

Gojek Bekali Mitra Wawasan Gangguan Keamanan

Gojek terus menjalankan ragam inisiatif.

Red: Rahmat Santosa Basarah
Wildan Kesuma, Head Regional Corporate Affairs Gojek memberikan piagam apresiasi kepada Yudi Sufredi praktisi anti teror tersertifikasi (Certified Counter Terrorism Practitioner).
Wildan Kesuma, Head Regional Corporate Affairs Gojek memberikan piagam apresiasi kepada Yudi Sufredi praktisi anti teror tersertifikasi (Certified Counter Terrorism Practitioner).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Sebagai perusahaan super-app terdepan di Indonesia, Gojek terus berupaya mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Termasuk di dalamnya adalah layanan ride hailing dan antar makanan yang didukung oleh mitra driver Gojek.

Dalam mewujudkan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan yang dapat diandalkan, Gojek mengembangkan solusi keamanan menyeluruh. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Gojek terus menjalankan ragam inisiatif, salah satunya Bengkel Belajar Mitra (BBM).

Sebagai wadah pengembangan keterampilan pertama dan paling komprehensif di industri ride-hailing di Indonesia, BBM kali ini menggandeng seorang profesional di bidang counter terrorism yang memiliki sertifikasi CCTP untuk memberikan wawasan kewaspadaan gangguan keamanan khusus mitra Gojek.

Head Regional Corporate Affairs Gojek Jawa Barat dan Banten, Wildan Kesuma  mengatakan keamanan serta kenyamanan pengguna layanan dan juga mitra adalah prioritas.