Jumat 09 Aug 2019 01:55 WIB

Ferrari Ogah Lempar Handuk

Meski belum stabil secara performa, Ferrari bakal terus genjot peningkatan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto
Foto: SRDJAN SUKI/EPA
Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Ferrari belum menunjukkan performa stabil dalam kejuaraan Formula Satu (F1) hingga memasuki paruh pertama musim ini. Mereka tertinggal jauh dari rivalnya Mercedes yang menguasai posisi klasemen di nomor satu dan dua.

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto mengatakan, meski performanya tak stabil, Kuda Jingkrak menolak menyerah. Dia tak akan mengalihkan fokus untuk musim 2020 dan justru bakal memaksimalkan peningkatan kinerja di sisa musim.

“Haruskah kita berkonsentrasi [sepenuhnya] pada mobil tahun depan? Saya kira tidak," ujar Binotto dikutip dari planetf1, Kamis (8/8).

Alasan menolak memilih fokus kepada musim depan bukan karena perlombaan akan berlangsung sama. Namun, Ferrari ingin menggejot peningkatan musim ini. Hal ini juga akan bermanfaat untuk musim depan.

Binotto menambahkan masih banyak balapan yang akan dilalui di sisa musim ini. Oleh karena itu juga masih banyak kesempatan menyusul Mercedes. Menurut dia, yang terpenting melakukan yang terbaik untuk tim.

Berbicara tentang hasil di GP Hungaria, Binotto mengakui kecepatan mobilnya kalah jauh dari Lewis Hamilton dan Max Verstappen. Ini menjadikan Binotto bersemangat untuk mendorong mobilnya menemukan kecepatan yang bisa mengimbangi Mercedes dan Red Bull.

"Saya pikir apa yang harus kita coba jelaskan bukanlah menit [ke Hamilton] di Hongaria, tetapi bagaimana mungkin seminggu yang lalu [di Jerman] kita memiliki mobil tercepat, dan hari ini kita entah bagaimana bukan yang tercepat," kata Binotto.

Binotto mengatakan kecepatan mobil tak bisa diprediksi. Pasalnya, kecepatan akan tergantung dengan jalur pada lintasan. Untuk itu, kesesuaian perangkat mobil juga akan menjadi penentu pada setiap balapan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement