Jumat 09 Aug 2019 06:13 WIB

Perempuan Hamil 8 Bulan Ini Ditemukan Gantung Diri

Namun atas permintaan keluarga, jenazah tak diautopsi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang perempuan berisial LN (26 tahun) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di pintu kamar mandi rumahnya, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya, RR (34), pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB. 

Suami korban menceritakan, dirinya kembali ke rumahnya setelah bekerja pada pukul 17.00 WIB. Ketika hendak masuk ke rumah, pintu terkunci dari dalam. Sementara gorden jendela tertutup dan semua lampu mati.

"Saya tanya tetangga di samping rumah, pada tidak tahu. Katanya mungkin tidur," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (8/8).

Tak mendapatkan jawaban yang jelas, RR mencoba pergi ke rumah mertuanya yang hanya berjarak beberapa meter dari kediamannya. Namun, di rumah mertuanya hanya terdapat anak lelakinya yang masih berusia lima tahun.

Setelah menemui anaknya, lelaki itu kembali ke rumahnya untuk beristirahat. Namun, dia tak juga bisa membuka pintu rumah yang terkunci dari dalam.

"Saya intip di kamar mandi belakang, ada semacam selendang. Saya curiga langsung dobrak, ternyata istri saya meninggal gantung diri. Istri saya juga lagi hamil delapan bulan," kata lelaki yang bekerja sebagai buruh pabrik itu.

Dia mengatakan, almarhumah istrinya tergantung di bagian leher, di pintu kamar mandi. Mengetahui hal itu, ia langsung langsung memberi tahu ke tetangganya dan melapor pihak kepolisian.

Polisi yang datang langsung mengidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP). Garis kuning polisi pun dipasang mengelilingi rumah korban lantaran banyak warga yang mau melihat.

Setelah itu, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Soekardjo untuk diperiksa. Namun atas permintaan keluarga, jenazah tak diautopsi. Jenazah juga langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada malam itu juga.

Kapolsek Mangkubumi Ipda Agus Predy mengatakan, pihak keluarga sudah mengajukan surat permintaan tidak dilakulan autopsi. Dengan begitu, polisi tak melanjutkan proses pemeriksaan kepada jenazah almarhumah. "Dugaannya ya murni bunuh diri," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement