REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melalui Baitul Mal menyalurkan bantuan uang tunai untuk biaya operasional 243 masjid dan mushala di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, di Banda Aceh, Jumat (9/8), mengatakan bantuan uang tunai tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap operasional masjid dan mushala
"Jumlah masjid yang mendapat bantuan sebanyak 102 unit dengan nilai Rp 5 juta per masjid. Sedangkan mushala sebanyak 141 unit dengan nilai Rp 3 juta. Total bantuan masjid dan musala mencapai Rp 933 juta," rincinya.
Selain bantuan operasional masjid dan mushala, Pemkot Banda Aceh juga menyalurkan beasiswa kepada empat hafiz atau mereka yang mampu menghafal Alquran belajar di Thailand dan Malaysia.
"Kami berharap bantuan tersebut digunakan sesuai kebutuhan, baik untuk operasional masjid dan mushala, maupun bantuan belajar belasan hafiz ke luar negeri," sebutnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Arie Maula menyebutkan, beasiswa tahfiz diberikan Rp 1,2 juta kepada masing-masing penerima.
"Selain tahfiz, kami juga menyalurkan bantuan pelatihan kepada pemuda kurang mampu, zakat fakir uzur, serta beasiswa untuk pelajar sekolah menengah pertama dan sederajat," lanjutnya.
Untuk zakat fakir uzur yang disalurkan tersebut merupakan, diberikan kepada 584 penerima dengan nilai Rp 400 ribu per orang atau jumlah keseluruhannya mencapai Rp 700,8 juta.
"Sedangkan beasiswa penuh diberikan kepada 196 penerima sebesar Rp 900 ribu dengan total Rp176,4 juta. Kami berharap dengan beasiswa ini bisa membantu biaya pendidikan anak kurang mampu," terangnya.
Arie Maula menyebutkan, Baitul Mal Kota Banda Aceh telah menyalurkan bantuan sekitar Rp 2 miliar. Bantuan tersebut merupakan zakat dan sedekah masyarakat serta instansi pemerintah maupun swasta.
"Kami mengimbau masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta menyalurkan zakat dan sedekahnya ke Baitul Mal, sehingga semakin banyak masyarakat kurang mampu yang bisa dibantu," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika