REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain bertahan Manchester United (MU) Marcos Rojo merasa kecewa dengan keputusan manajemen klub yang menggagalkan kepindahannya ke Everton pada bursa transfer musim panas 2019 ini. Rojo sejatinya bisa saja berganti kostum pada hari terakhir bursa transfer musim 2019/2020. Sayang, tidak ada kesepakatan tercapai antara kedua belah klub pada detik-detik terakhir ditutupnya mercato tersebut.
Menurut Daily Mail, disadur Four Four Two, Jumat (9/8), Everton mengajukan penawaran untuk meminjam Rojo kepada pihak MU. Akan tetapi, pada Kamis (8/8) waktu setempat, klub peraih tiga gelar Liga Champions menolak penawaran tersebut.
Iblis Merah dinilai menginginkan langkah permanen dalam persayatan kepindahan bek asal Argentina ke Stadion Goodison Park. Sesuatu yang tak disetujui oleh kubu the Toffees.
Alhasil, rival sekota Liverpool tersebut beralih untuk mendatangkan pemain Arsenal Alex Iwobi dengan biaya 38 juta pound. Ia tak bisa membagi anggaran mereka untuk mendapatkan Rojo yang dibanderol cukup mahal.
Dengan bertahanya Rojo di Stadion Old Trafford, maka ia harus bersaing dengan empat bek lain seperti Victor Lindelof, Chis Smalling, Phil Jones, Eric Bailly, dan rekrutan anyar Harry Maguire demi mendapatkan posisi utama di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer.
Di sisi lain, Everton perlu mendatangkan sosok bek tengah untuk menutupi lubang yang ditinggalkan oleh Kurt Zouma mengingat ia harus kembali ke Chelsea karena berakhirnya status pinjaman sang pemain.