Sabtu 10 Aug 2019 18:30 WIB

Marcelo Soroti Tekanan Besar pada Madrid

Menurut Marcelo, tekanan di Real Madrid sangat besar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Marcelo
Foto: EPA-EFE/JAVIER LIZON
Marcelo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid mengalami mimpi buruk sepanjang musim lalu. Pada musim kompetisi 2018/2019, El Real gagal menguasai sejumlah panggung utama. Los Blancos tak berdaya di La Liga dan Copa del Rey. Sergio Ramos dan rekan-rekan juga diganjal di pentas Eropa.

Kritik pedas mengalir ke kamar ganti Los Merengues. Wakil Madrid Marcelo da Silva jr berpendapat, sesuatu yang lumrah jika mereka mendapat sorotan tajam. Sebab menurut Marcelo, tekanan di Real Madrid sangat besar. Melebihi apa pun di olahraga ini.

Baca Juga

"Ketika Madrid tidak menang, rasanya seperti dunia hancur berantakan," kata Marcelo, dikutip dari Marca, Sabtu (10/8).

Kini skuat polesan Zinedine Zidane menatap musim 2019/2020 dengan harapan baru. Ada gairah untuk kembali menjadi nomor satu.

Pada kesempatan serupa, Marcelo juga ditanya seputar masa depannya. Bek kiri asal Brasil ini sempat dikaitkan dengan Juventus.

"Itu hanya rumor, saya mencintai Madrid. Madrid rumah saya dan klub terbaik di dunia," ujar sosok 31 tahun ini.

Sudah 13 musim, Marcelo berseragam putih. Sejauh itu, ia tampil dalam 486 laga di berbagai ajang, dan mencetak 36 gol.

Madrid merevitalisasi kekuatannay dengan mendatangkan sejumlah pemain pada musim panas ini. Terbaru, Presiden Madrid Florentino Perez dikabarkan sedang menunggu jawaban Neymar atas proposal klubnya.

Manajemen Los Blancos dilaporkan siap mengucurkan uang 110 juta euro ditambah beberapa pemain kepada Paris Saint-Germain (PSG). PSG kabarnya memberi lampu hijau dan mempersilakan Madrid bernegosiasi dengan Neymar.

Madrid mengajukan tawaran kontrak berdurasi lima tahun dengan bayaran mencapai 40 juta euro per tahun. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement