Ahad 11 Aug 2019 18:54 WIB

Masjid Agung Karawang Bagikan 2.300 Kupon Daging Kurban

2.300 kupon daging disebar untuk warga Karawang.

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Nashih Nashrullah
Hewan kurban di Jakarta (ilustrasi).
Foto: ROL/Abdul Kodir
Hewan kurban di Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Dewan Kemakmuran Masjid Agung Syech Quro Kabupaten Karawang, membagikan 2.300 kupon paket daging kurban, pada Idul Adha 2019 ini. Masyarakat yang memiliki kupon tersebut, bisa menukarkannya dengan satu kemasan daging yang telah disediakan panitia.

Ketua DKM Masjid Gung Syech Quro Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan, ribuan kupon daging kurban tersebut telah disebar ke masyarakat Karawang, sejak beberapa hari yang lalu. Sehingga, pada hari ini atau setelah pemotongan beres, warga bisa langsung menukarkan kupon itu di kompleks masjid.   

Baca Juga

"Adapun, jumlah hewan kurban yang disembelih di Masjid Agung ini, sebanyak 29 ekor. Terdiri atas 19 ekor sapi dan 10 ekor domba," ujar Acep, Ahad(11/8).   

Menurut dia, pemotongan hewan kurban dimulai sekitar 30 menit setelah shalat Idul Adha. Jadi daging kurban dibagikan ke masyarakat pada siang harinya sehingga masih dalam kondisi segar.   

Bahkan, Acep Jamhuri yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang ini, turut memotong langsung sapi yang merupakan sumbangan dari pemkab. Dengan banyaknya paket daging ini, diharapkan masyarakat yang kebagian jumlahnya lebih banyak juga.     

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, memastikan seluruh hewan kurban yang dipotong di masjid-masjid sekitar Karawang kondisinya sehat dan layak untuk hewan kurban. Apalagi, pada hari raya Idul Adha ini, hewan kurban tersebut telah diperiksa kesehatannya tim dari Dinas Pertanian. "Dinas Pertanian sendiri telah menyebar 297 petugas kesehatan hewan," ujarnya.   

Ratusan petugas ini, melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan kurban, sejak mulai pra hari raya, saat hari raya, dan sesudah hari raya. Mengingat, pemotongan hewan kurban ini biasanya berlangsung selama dua atau tiga hari kedepan.  

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement