Sukses dengan AMD Ryzen 3000 Series di prosesor kelas desktop mainstream dan mobile, kali ini AMD mengumumkan prosesor seri terbaru dari AMD EPYC yang akan mendukung kebutuhan komputasi pada data center dan ekosistemnya.
AMD EPYC Generasi Kedua diklaim meyediakan performa paling tinggi untuk memenuhi kebutuhan komputasi kelas enterprise, cloud, dan kelas High Performance Computing (HPC). Prosesor ini memiliki 64 core dan arsitektur Zen 2 di fabrikasi 7nm.
AMD mengklaim performa prosesor AMD EPYC generasi kedua mampu mengurangi total cost of owrnership (TCO) hingga 50 persen di berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan data center.
Baca Juga: Prosesor Gen AMD RyzenPRO dan AMD AthlonPRO Mobile Memperkuat Lini Premium Notebook Komersial
"Hari ini, kami menetapkan standar baru untuk data center modern dengan diluncurkannya prosesor AMD EPYC Generasi Kedua yang memberikan performa pemecah rekor, dan TCO yang secara signifikan lebih rendah di berbagai jenis pekerjaan," tutur President sekaligus CEO AMD Dr. Lisa Su, Minggu (11/8/2019).
Berbekal arsitektur Zen 2 dengan 64 core, prosesor AMD EPYC Generasi Kedua diklaim mampu memberikan performa instructions per clock (IPC) pada tiap core hingga 23 persen lebih banyak untuk pekerjaan server.
Prosesor ini juga mendukung kemampuan komputasi arsitektur x86 yang bisa menyediakan akses terbanyak untuk I/O dan bandwidth memori di kelasnya, termasuk PCIe 4.0 sehingga memungkinkan pembuatan server dengan performa paling mumpuni.
Baca Juga: AMD Radeon Dipercaya Mentenagai Platform Game Terbaru, Google Stadia
Di sisi keamanan, tiap core di dalam prosesor memiliki sistem keamanan yang langsung tertanam di dalamnya. Tersedia fitur seperti Secure Memory Encryption dan Secure Encrypted Virtualization untuk melindungi data dan aset pengguna.
Dalam perkenalan produk ini AMD juga membuktikan bahwa inovasi AMD EPYC Generasi Keedua sudah diadopsi oleh perusahaan teknologi besar. Mulai dari Googl,e Twitter, Microsoft, Lenovo, Dell, Hewlett Packard Enterprise, dan lainnya sudah menanamkan prosesor tersebut ke data center miliknya.