REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyatakan masih ada satu titik api di puncak Gunung Ciremai yang belum bisa dipadamkan.
"Tadi sekitar jam 06.00 WIB kami berusaha melakukan pemadaman secara manual di dua titik api yang berada di sebelah atas Blok Sanghiyang Ropoh," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Senin (12/8).
Pemadaman yang dilakukan secara manual itu pada Senin (12/8) sekitar jam 15.00 WIB, satu titik api itu berhasil dipadamkan dengan cara manual. Menurutnya sampai saat ini masih ada satu titik api yang terpantau dan belum bisa dipadamkan, yaitu di Blok Sanghiyang Rangka jalur pendakian Apuy yang sedang ditangani oleh 20 orang.
"Satu titik api lagi masih dilakukan pemadaman secara manual," tuturnya.
Agus mengatakan tim pemadam juga sempat mengerahkan helikopter waterboombing sekitar pukul 07.00 WIB mulai terbang. Namun cuaca di atas yang tidak memungkinkan untuk water boombing, kemudian pada pukul 09.21 WIB helikopter kembali mendarat.
"Cuaca di puncak tidak memungkinkan, makanya heli kemudian turun kembali," ujarnya.
Kawasan puncak Gunung Ciremai, terbakar pada Rabu (7/8) sekitar jam 13.00 WIB, di mana titik api terpantau dari Blok Gua Walet.