Rabu 14 Aug 2019 07:34 WIB

Gibraltar Bantah akan Bebaskan Tanker Iran

Tanker Iran ditahan dengan tuduhan melanggar sanksi UE membawa minyak ke Suriah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Kapal tanker Iran Grace 1 setelah ditahan oleh Royal Marine Inggris Juli lalu di Selat Gibraltar, selatan Spanyol, Selasa (13/8).
Foto: REUTERS/Jon Nazca
Kapal tanker Iran Grace 1 setelah ditahan oleh Royal Marine Inggris Juli lalu di Selat Gibraltar, selatan Spanyol, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pejabat teritorial Inggris, Gibraltar, mengatakan, belum akan membebaskan kapal minyak Iran yang disita oleh Royal Marinir di Mediterania.

Sumber senior di pemerintahan wilayah luar negeri Inggris membantah itu akan terjadi pada Selasa. Meskipun Grace 1 ditangkap oleh pasukan Inggris, Inggris mengatakan penyelidikan terhadap tanker Grace adalah masalah bagi Gibraltar. Wilayah itu telah membantah klaim Iran tindakan itu diambil atas perintah musuh lama Teheran, Washington.

Baca Juga

"Karena ini adalah penyelidikan yang sedang berlangsung, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Inggris.

Sebelumnya Iran menyatakan pada Selasa (13/8), Inggris akan segera membebaskan kapal minyaknya Grace 1. Ini dilakukan setelah beberapa dokumen dipertukarkan yang akan membantu pelepasan kapal.