REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Kepolisian Denmark mengatakan seorang laki-laki Swedia berusia 22 tahun sudah ditangkap yang diduga terkait dengan ledakan bom. Surat penangkapan internasional terhadap orang Swedia lainnya yang berusia 23 tahun juga sudah dikeluarkan. 

Penangkapan tersebut berkaitan dengan ledakan bom yang terjadi di Kantor Pajak Denmark. Satu orang terluka dalam peristiwa yang terjadi pada 6 Agustus lalu itu. Pada Rabu (14/8), Kepala Inspektur Polisi Copenhagen Joergen Bergen Skov mengatakan polisi Swedia sudah melakukan penangkapan.

Mobil yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya juga sudah disita. Polisi tidak mengaitkan peristiwa pengeboman kantor pajak dengan kejadian yang serupa. 

Empat hari setelah ledakan bom di kantor pajak sebuah bom juga meledak di dekat pos polisi. Polisi mengatakan dua ledakan tersebut menggunakan bom industri. Polisi mengatakan tidak yang terluka dalam ledakan yang terjadi pada Sabtu (10/8) ini. 

Polisi mengatakan ledakan terjadi di luar kantor polisi Norrebro yang berada di luar pusat kota Copenhagen. Saat itu, polisi mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan kedua ledakan tersebut saling berkaitan. 

Surat kabar Denmark Ekstra Bladet melaporkan polisi sedang mencari seorang laki-laki yang berlari dari lokasi kejadian. Serangan atau kekerasan serius sangat jarang terjadi di negara Nordik dengan penduduk 5,7 juta orang itu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika