REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan penyerang Barcelona Hristo Stoichkov menilai Blaugrana tidak perlu mendatangkan Neymar pada bursa transfer musim panas ini. Legenda sepak bola asal Bulgaria itu menyebut, amunisi pemain di lini serang Barcelona saat ini sudah cukup untuk tampil kompetitif pada musim 2019/2020.
"Barcelona tidak membutuhkan Neymar. Dia tidak punya tempat di lini serang, karena Barcelona sudah memiliki banyak pemain. Sudah ada Ousmane Dembele, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann. Di posisi apa dia akan bermain?" kata Stoichkov seperti dikutip Eurosport, Jumat (16/8).
Selain itu, Stoickhov juga mengkhawatirkan pengaruh buruk yang bisa dibawa Neymar ke ruang ganti Barcelona. Neymar punya citra buruk sebagai pemain egois dan sempat terjerat dugaan pelecehan seksual.
"Saya tidak menginginkan dia kembali ke Barcelona. Dia bisa menjadi bom di dalam ruang ganti Barcelona," kata Stoickhov
Kontroversi sempat menyertai kepergian Neymar dari Barcelona pada awal musim 2017/2018. Setelah berseragam Barcelona selama empat musim, Neymar memutuskan hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer mencapai 222 juta euro, yang sekaligus membuatnya menjadi pemain termahal sejagat.
Di sepanjang bursa transfer pemain musim panas kali ini, Barcelona terus dikabarkan tertarik untuk menarik kembali penyerang 27 tahun itu dari PSG. Bahkan, demi bisa memuluskan kepindahan Neymar dari PSG, Barcelona sempat disebut-sebut siap menyertakan dua pemain, yaitu Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho, dalam negosiasi kepindahan.
Langkah ini pun ditentang oleh Stoichkov. Bintang Barcelona pada era 90-an tersebut menilai langkah menyertakan pemain dalam negosiasi Neymar itu menunjukan rasa tidak hormat manajemen klub terhadap para pemain tersebut.
"Pertama, karena Ivan Rakitic terbukti mampu tampil apik selama memperkuat Barcelona. Kemudian, Coutinho, yang didatangkan dengan dana transfer yang besar. Dia masih memiliki kemampuan. Saya berharap, tidak ada pemain yang perlu dijual Barcelona," kata Stoichkov.