Sabtu 17 Aug 2019 07:12 WIB

Fakhri Berharap Timnas U-18 Bisa Nikmati Laga Lawan Malaysia

Indonesia ditantang Malaysia pada laga semifinal AFF U-18 di Stadion Binh Duong.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini (kiri).
Foto: Antara/Yusran Uccang
Pelatih Timnas U-18 Fakhri Husaini (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BINHDUONG -- Pelatih timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini berharap para pemainnya bisa tenang dan menjaga emosi pada babak semifinal Piala AFF U-18 2019. Indonesia ditantang Malaysia pada laga semifinal AFF U-18 di Stadion Binh Duong, Vietnam, Sabtu (17/8).

"Ini yang harus saya cegah, karena semangat terlalu berlebihan itu tidak baik. Mereka harus bisa mengendalikan. Saya akan ingatkan mereka harus bisa jaga emosi dan semangat," kata Fakhri saat ditemui usai latihan di Lapangan Becamex, Jumat (16/8).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Fakhri mengingat tingginya tingkat persaingan dan sentimen nasionalisme dalam kedua negara pada setiap kompetisi cabang olahraga apa pun. Untuk itu ia berharap skuad Garuda Nusantara bisa bermain sportif dan tetap berusaha semaksimal mungkin agar bisa lolos ke babak final sekaligus meraih gelar juara seperti di Piala AFF U-16 tahun lalu.

"Kalau tidak terkontrol malah bisa merugikan diri sendiri.Tapi saya yakin mereka sudah paham dengan lawannya, kan sudah pernah bertemu di Piala AFF U-16," kata Fakhri menambahkan.

Sebagian besar anggota timnas U-18 yang sekarang bertanding sudah pernah bertemu dengan timnas Malaysia saat berlaga di Piala AFF U-16 tahun 2018. Pada saat itu, timnas Indonesia berhasil menundukkan Malaysia 1-0 dan mengantarkan skuat Merah Putih bertemu Thailand di babak final. Indonesia akhirnya menjuarai Piala AFF U-16 2018 setelah menang lewat adu penalti.

Fakhri mengatakan, HUT ke-74 Kemerdekaan RI bisa menjadi motivasi bagi para pemain asuhannya untuk tampil maksimal menghadapi Malaysia. Kebetulan laga semifinal tepat pada hari perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Skuat Garuda Nusantara ingin memberikan kado terbaik bagi Tanah Air dengan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan tersebut. "Di tanggal itu jadi hari besar buat kita. Tentunya ini akan menjadi motivasi lebih bagi kami semua keluarga besar timnas U-18 yang kini sedang berjuang di Vietnam," kata Fakhri

Ia menuturkan, semangat dari pemain timnas U-18 seketika muncul saat mereka mengetahui hasil pertandingan antara Malaysia dan Thailand pada Kamis (15/8) sore. Meski Malaysia kalah 0-1 atas Thailand, namun timnas negeri jiran sudah mengantongi sembilan poin dari tiga kemenangan sebelumnya. Adapun Thailand hanya bermodal lima poin dari kemenangan ini ditambah dua laga imbang sebelumnya.

Indonesia yang menjadi juara dari Grup A akan berhadapan dengan Malaysia sebagai runner-up Grup B pukul 15.30. Sedangkan juara dari Grup B yaitu Australia akan menghadapi Myanmar selaku runner-up Grup A pada malam hari.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement