Ahad 18 Aug 2019 18:36 WIB

Kecam Rasisme, MUI Papua: Kita Harus Saling Menghargai

MUI Papua bicara tentang insiden yang sempat terjadi di asrama mahasiswa di Surabaya

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Rasisme merusak harmoni sosial (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Rasisme merusak harmoni sosial (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua meminta seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan. Karena itu, pihaknya mengajak setiap warga negara Indonesia untuk sama-sama merekatkan harmoni dan menjauhi potensi-potensi konflik, semisal rasisme.

"Bangsa Indonesia harus saling menghargai, menghormati terhadap setiap anak bangsa Indonesia. Jangan saling menyakiti, apalagi saling membunuh antaranak bangsa. Merdeka 74 tahun Indonesia!" kata Ketua MUI Papua, KH Saiful Islam Al Payage dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/8).

Baca Juga

Sosok yang juga anak angkat almarhum KHR Ahmad Fawaid As'ad itu juga menanggapi kasus yang baru-baru ini terjadi pada sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Dari kabar yang beredar luas, lanjut dia, anak-anak muda Papua itu sempat mendapatkan kata-kata bernada rasisme dari oknum-oknum.