REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa polisi korban luka bakar akibat demo aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cianjur Ipda Erwin Yudha Wildani masih dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Ia masih harus mendapat perawatan luka bakar yang dideritanya.
"Ya betul, masih dirawat intensif," kata Brigjen Dedi saat dihubungi di Jakarta, Ahad malam.
Sebelumnya pada Kamis (15/8) aksi unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur diwarnai dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati CianjurHerman Suherman.
Saat aksi unjuk rasa tengah berlangsung, mahasiswa diduga melakukan pelemparan bensin yang mengakibatkan empat polisi terbakar yaitu Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama.
Luka bakar Erwin sekitar 70 persen. Sementara Yudi Muslim dan FA Simbolon yang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, memiliki luka bakar 40 persen. Anif Endaryanto Pratama yang ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung mengalami luka bakar sembilan persen.
Keempat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Cianjur itu memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.