REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Pemerintah Iran memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tak berusaha menangkap dan menahan tanker miliknya yang baru saja dibebaskan otoritas Gibraltar, yakni Grace 1. Teheran menegaskan tindakan demikian dapat menimbulkan konsekuensi serius.
“Iran telah mengeluarkan peringatan yang diperlukan melalui saluran resmi, terutama kedutaan Swiss, kepada para pejabat Amerika untuk tidak melakukan kesalahan seperti itu karena akan memiliki konsekuensi berat,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi pada Senin (19/8).
Swiss diketahui mewakili kepentingan AS di Iran. Sebab, Teheran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Washington. Grace 1, yang kini berganti nama menjadi Adriyan Darya 1, meninggalkan pelabuhan Gibraltar pada Ahad malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
Data pelacakan kapal Refinitiv menyebut saat ini kapal tersebut sedang berlayar menuju Kalamata, Yunani. Ia dijadwalkan tiba pada Ahad pekan depan. Otoritas Yunani belum mengeluarkan komentar tentang akan datangnya Grace 1.