REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Cristiano Ronaldo menyebut bahwa 2018 adalah tahun yang paling sulit bagi dirinya secara pribadi. Ia menyatakan hal itu dalam wawancara dengan sebuah televisi Portugal, Selasa (20/8).
Ronaldo harus berurusan dengan tuduhan pemerkosaan tahun lalu setelah mantan model Kathryn Mayorga mengajukan tuntutan pada September. CR7, julukan Ronaldo, dituduh melakukan pelecehan seksual di kamar hotel Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2009.
Dikutip dari AFP, Rabu (21/8), kasus ini dibatalkan di pengadilan Nevada pada Juni lalu, meskipun tidak disebutkan secara jelas apakah Ronaldo menyetujui upaya penyelesaiannya. Ronaldo membantah tuduhan itu, meskipun dia dilaporkan telah mengakui membayar Mayorga untuk penyelesaian kasus sebelumnya.
"Ketika orang mempertanyakan kehormatan Anda, itu menyakitkan," kata Ronaldo. "Sangat menyakitkan terutama karena saya memiliki keluarga besar, istri, dan anak cerdas yang mengerti banyak hal."
Menurut Ronaldo, kasus itu membuatnya tidak nyaman mengekspresikan diri. "Tetapi sekali lagi, kepolosan saya telah terbukti. Itu membuat saya bangga," kata striker Juventus dan mantan bintang Manchester United serta Real Madrid itu.