Rabu 21 Aug 2019 17:29 WIB

Polisi Tembak Mati Dua Anggota Komplotan Begal Medan

Pelaku begal sadis dari Komplotan Guntur ditembak mati dalam pengejaran oleh polisi.

Anggota komplotan begal tewas ditembak polisi. (Ilustrasi)
Foto: ist
Anggota komplotan begal tewas ditembak polisi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan menangkap empat pelaku begal sadis. Dua di antaranya ditembak mati dalam penangkapan.

Berdasarkan keterangan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, dalam konferensi pers, Rabu, mengatakan keempat pelaku ini dikenal dengan sebutan 'Komplotan Guntur' yang kerap melukai korbannya saat melakukan aksinya. Dua pelaku yang di tembak mati ialah Guntur Syahputra (29) dan Leou Halawa (25), warga Jalan Diponegoro Gang Golf Medan.

Baca Juga

Sementara itu, kedua pelaku lainnya ialah TAH (20) dan MF (26). Keduanya mendapat tembakan di bagian kaki kanan dan kirinya.

"Seperti arahan Bapak Kapolda Irjen Pol Agus Andrianto, terhadap para pelaku tindak kejahatan yang tidak segan melukai korbannya ataupun membahayakan petugas, kami akan berikan tindakan tegas, sehingga para pelaku kejahatan ini akan jera," kata Kapolrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan menjelaskan, penangkapan keempat tersangka terjadi pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Penangkapan dimulai dari tersangka TAH, di Jalan Sampul Medan, dan tersangka MF, di Jalan Sosial Medan.

Setelah dilakukan pengembangan, Senin (19/8), sekitar pukul 04.30 WIB, diketahui keberadaan tersangka Guntur di Jalan Setia Budi. Petugas kemudian melakukan pengejaran dan menangkap tersangka.

Setelah dilakukan interogasi, di dapat satu nama tersangka lainnya atas nama LH. Tim lalu melakukan pengejaran dan menangkap tersangka di Jalan Diponegoro.

"Tersangka TAH dan MF ini berperan sebagai joki saat melakukan tindak pidana, sedangkan pelaku Guntur dan Leuo berperan melukai korban dengan senjata tajam," jelasnya.

Keempat anggota Komplotan Guntur ini telah melakukan tindak pidana kejahatan di tujuh Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni di Jalan Wahid Hasyim Kecamatan Medan Baru, Jalan DC Barito Kecamatan Medan Polonia, dan Jalan Ir Juanda Kecamatan Medan Polonia (depan RS TNI AU Abdul Malik).

Mereka juga menyatroni Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Baru (depan Fakultas Kedokteran USU), Jalan Imam Bonjol Kecamatan Medan Polonia (depan Bank Sumut), Jalan Hasanuddin Kecamatan Medan Baru, Jalan Mongonsidi Medan, dan Jalan Patimura Kecamatan Medan Baru (depan kantor BPJS).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement