REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebutkan semua kader yang bernaung di bawah PKB memiliki kesempatan untuk memimpin.
"Salah satu komitmen kita adalah semua kader punya hak untuk memimpin, semua kader punya kesempatan yang sama untuk memimpin. Tinggal diantara yang punya kesempatan itu mampu membuktikan karya nyata dan bukti kerjanya di masing-masing," kata Muhaimin Iskandar dalam kegiatan Muktamar PKB VI yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/8).
Muhaimin menegaskan, setiap kader memiliki hak dalam mengusulkan nama-nama dibarengi dengan berbagai prestasi, kompetensi, dan kualitas. Salah satunya dengan aktif menggunakan sosial media, agar para DPC juga terlihat dan aktif mengakses media publik.
Pihaknya juga mengharapkan bagi yang berkeinginan untuk menjadi seorang pemimpin dapat memahami modal dasar sebagai pemimpin di era politik saat ini. Selain itu juga dapat hadir mewarnai dan berkompetisi dengan kekuatan lainnya yang lebih besar.
"Saya harapkan siapapun yang akan menjadi pemimpin mengerti betul modal dasar sebagai pemimpin di era politik yang begitu keras dan tajam ini untuk bisa menjadi pemimpin yang benar-benar hadir mewarnai dan berkompetisi bukan sesama PKB tetapi berkompetisi dengan kekuatan-kekuatan lainnya yang lebih besar," kata Muhaimin.
Ia menegaskan bahwa komitmen dalam memimpin disebut sebagai peran atau tugas yang wajib dituntaskan seoptimal mungkin, demi mendapatkan hasil yang baik.
"Komitmen kita itulah tanggung jawab kita siapapun berhak memimpin dan juga disebut sebagai berbagi tugas dengan sebaik-baiknya serta berbagi peran dengan seoptimal mungkin," ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan dengan peningkatan dari PKB sendiri, kini saat nya para kader di PKB tidak hanya pandai di dalam partai, namun dapat lebih besar dibandingkan kekuatan dari luar.
"Dari komitmen para kader yang disuarakan di Bali ini, yang saya tangkap saatnya PKB bukan jago kandang tetapi jago dalam gelandang yang lebih besar dibanding kekuatan-kekuatan lainnya," tegasnya.