Jumat 23 Aug 2019 15:40 WIB

Zulkifli Minta Kader PAN Move On Pascapilpres

Pilpres 2019 sudah selesai sehingga tidak perlu larut dalam kontestasi yang usai.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan meminta para kadernya untuk move on pasca-Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 agar fokus menjalankan kerja-kerja politik ke depan. "Kita harus susun kekuatan, namun kalau masih baperdan belum move on maka tidak bisa melakukan itu," kata Zulkifli dalam perayaan Miladke-21 PAN di Jakarta, Jumat (23/8).

Dia mengingatkan perhelatan Pilpres 2019 sudah selesai sehingga tidak perlu larut dalam kontestasi politik yang telah usai tersebut. Menurut dia, PAN ke depan harus melakukan konsolidasi politik hingga tingkat akar rumput untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga

"Kita harus segera lakukan konsolidasi dan perkuat barisan menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.

DPP PAN merayakan Hari Ulang Tahunnya atau Milad ke-21 tahun di bawah kolong Jalan Tol Pejagalan, Pluit, Jakarta Utara, Jumat siang. Lokasi persis perayaan milad tersebut berada tepat di bawah kolong Jalan Tol Pelabuhan atau biasa disebut juga dengan Tol Pejagalan.

Hadir dalam perayaan tersebut antara lain Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Sekjen DPP PAN Edy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, dan Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulayserta Wali Kota Bogor sekaligus Ketua DPP PAN Bima Arya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement