Jumat 23 Aug 2019 20:28 WIB

Jojo Gagal ke Semifinal Kejuaraan Dunia BWF

Jonatan Christie kalah dari pebulutangkis India Sai Praneeth.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie menyapa penonton usai bertanding melawan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie menyapa penonton usai bertanding melawan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (22/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BASEL--Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, di Basel, Swiss, Jumat (23/8) setelah kalah dari pemain India, Sai Praneeth Bhamidipati dua gim langsung 22-24, 14-21. Kekalahan ini membuat Indonesia tanpa wakil tunggal putra di semifinal.

Saling serang dilakukan oleh kedua pemain sejak gim pertama. Jarak poin keduanya tak terlalu jauh. Sempat tertinggal tiga angka, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie berhasil memperkecil ketertinggalan 8-9.

Baca Juga

Namun, Sai Praneeth kembali menghasilkan poin menjadi 8-10. Jojo tak kenal menyerah dan berhasil menyamakan angka menjadi 10-10. Sai Praneeth merebut interval gim pertama 10-11.

Selepas interval, perolehan angka tetap ketat. Sai Praneeth sempat unggul 12-14 namun Jojo berhasil berbalik unggul 15-14. Namun Sai Praneeth berhasil membalikkan kedudukan dan merebut gim pertama dengan skor 22-24.

Gim kedua, Sai Praneeth langsung tancap gas dan unggul jauh 1-7 pada awal gim. Jojo tak bisa keluar dari tekanan sehingga, Sai Praneeth merebut interval gim kedua 3-11.

Jojo sempat bangkit dan memperkecil ketertinggalan 8-13. Pemain peringkat empat dunia itu terus berusaha mengejar hingga 12-16. Namun, poin yang tertinggal jauh sejak awal gim membuat Jojo kesulitan mengejar. Dia pun harus kalah 14-21 dari Sai Praneeth.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement