Sabtu 24 Aug 2019 22:00 WIB

Populerkan Panjat Tebing Lewat 'Global Climbing Day'

Pemanjat tebing Puji Lestari berharap semakin banyak peminat olahraga ini.

Rep: Antara/ Red: Friska Yolanda
Puji Lestari.
Foto: Dok. GCD
Puji Lestari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraih medali emas Asian Games 2018, Puji Lestari, berpartisipasi dalam Global Climbing Day yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (24/8). Ia memiliki misi memopulerkan olahraga panjat dinding di Indonesia melalui acara tersebut.

Global Climbing Day merupakan acara yang diadakan The North Face secara serentak di seluruh dunia. Total ada 297 climbing gym yang melakukan acara serupa di berbagai negara.

"Senang rasanya bisa ada acara seperti ini. Dengan kegiatan ini olahraga panjat tebing bisa semakin dikenal sekeligus diminati di Indonesia," kata Puji.

Melalui acara hari memanjat global itu, Puji mengajak para pendaki lokal berlatih bersama di Paradigm Fitness, Sudirman, Jakarta. 

Puji mengakui, olahraga panjat dinding belum banyak dikenal masyarakat Indonesia. Dengan adanya acara Global Climbing Day, Puji berharap banyak penggiat olahraga mau menjajal olahraga panjat dinding.

"Sebelum Asian Games, panjat dinding masih sangat asing di Indonesia. Namun, setelah ajang itu, mulai banyak yang mengenal dan mau mencoba. Semoga Global Climbing Day bisa memicu rasa ingin tahu tentang panjat dinding semakin besar," tutur Puji melalui keterangan tertulis.

Pada Asian Games 2018, Puji mendapat medali emas pada nomor relay beregu putri. Adapun di nomor individu, speed relay, Puji meraih medali perak.

The North Face secara global telah mendukung kegiatan olahraga climbingselama lebih dari 50 tahun dan memperkenalkan 'Walls are Meant for Climbing' pada 2016. "Walls are Meant for Climbing" adalah kampanye untuk mendorong semua orang bekerja bersama mengatasi tantangan, berani melampaui batas-batas yang ada, dan mengembangkan komunitas yang dipersatukan oleh perbedaan melalui sikap menghormati dan saling memahami satu sama lain.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement