Ahad 25 Aug 2019 13:45 WIB

Kemenpora Dorong Santri Lebih Kreatif

Santripreneur diharapkan menjadi wadah bertukar pikiran secara intensif kewirausahaan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gita Amanda
Menpora Imam Nahrawi membuka acara santripreneur di Bali
Foto: Humas Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi membuka acara santripreneur di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendeklarasikan Ikatan Santripreneur Indonesia pada puncak acara Santripreneur Lintas Agama 2019, di Denpasar, Bali, Sabtu (24/8) lalu. Kemenpora berharap kegiatan seperti ini berlanjut setiap tahun.

Ketua panitia, Andi Fajar Asti mengatakan ikatan santripreneur tersebut dapat menjadi wadah bertukar pikiran secara intensif tentang kewirausahaan. Dia berharap para santri bisa lebih kreatif ke depannya. "Saya juga berharap bisa lebih inovatif," ujar Andi dalam keterangan pers yang  diterima Republika.co.id, Sabtu malam.

Baca Juga

Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora, Imam Gunawan menambahkan peran pemuda sangat penting dalam menggerakkan perekonomian bangsa. Kegiatan Santripreneur ini diyakini dapat membuka peluang besar anak muda untuk lebih kreatif dan berinovasi.

Dalam kesempatan tersebut Kemenpora memberikan modal Rp 150 juta rupiah untuk 10 peserta terbaik Santripreneur 2019 dalam puncak acara Santripreneur Lintas Agama 2019. Mereka dipilih berdasarkan hasil seleksi produk unggul yang dimiliki.

"Selamat  kepada  pemenang  yang  sudah mendapatkan bantuan, bagi  saya  itu belum cukup  untuk  membuat produk  yang  besar, tapi  meskipun  nilainya Rp 5 juta, namun dengan  dedikasi  dan inovasi  membangun jejaring bisnis, maka  itupun sangat  cukup  membantu," kata Imam Gunawan.

photo
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kedua kanan) melihat produk kain batik dalam pembukaan Santripreneur Lintas Agama 2019 di Discovery Mall, Kuta, Badung, Bali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement