REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon menawarkan empat potensi unggulan pengembangan ekonomi dan wisata kepada investor. Keempat potensi tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan peruntukkan yang telah ditetapkan.

Kabid Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kota Cirebon, Wawan Supramuka, menyebutkan, keempat potensi unggulan itu yakni wisata bahari Kesenden, wisata alam agrowisata Argasunya, PPN Kejawanan dan Pelabuhan Cirebon.

"Keempat potensi unggulan itu sudah dipromosikan, di antaranya melalui pameran-pameran," ujar Wawan, Jumat (23/8).

Wawan mengungkapkan, penetapan keempat lokasi itu sebagai potensi unggulan untuk pengembangan ekonomi dan wisata di Kota Cirebon dilakukan melalui rapat tim koordinasi penataan ruang daerah. Peruntukkan keempatnya pun telah disesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing.

Untuk wilayah Argasunya, peruntukkannya untuk agrowisata. Pasalnya, daerah itu merupakan perbukitan dan terdapat sejumlah bekas galian C.

Sedangkan untuk wisata bahari Kesenden, lanjut Wawan, saat ini sudah ada investor yang tertarik untuk menanamkan modal. Rencananya di lokasi itu akan dibangun sea world, hotel maupun cottage pesisir pantai, wisata kuliner maupun tempat rekreasi.

Sementara itu, untuk PPN Kejawanan dan Pelabuhan Cirebon, rencananya akan digunakan untuk wisata bahari. Khusus untuk pantai Kejawanan, selama ini banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah karena airnya diyakini memiliki khasiat menyembuhkan sejumlah penyakit.

"Pengelolaan pantai itu akan dilakukan agar bisa memberikan tambahan pendapatan,’’ kata Wawan.

Wawan berharap, investor bisa tertarik mengelola keempat lokasi tersebut. Dia menyatakan, masuknya investor bisa menambah pemasukan untuk pendapatan asli Kota Cirebon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika