Senin 26 Aug 2019 16:47 WIB

Rouhani Dukung Pembicaraan Zarif ke Prancis

Menlu Iran diundang berbicara di sela pertemuan tingkat tinggi G-7.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Iran Hassan Rouhani
Foto: AP
Presiden Iran Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan mendukung pembicaraan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif ke resor pantai Prancis Biarritz untuk pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, Senin (26/8).

"Dan jika saya tahu saya akan mengadakan pertemuan dengan seseorang yang akan (menyebabkan) kemakmuran bagi negara saya dan masalah rakyat akan terselesaikan, saya tidak akan ragu. Yang utama adalah kepentingan nasional negara kita," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah, dilansir Channel News Asia, Senin.

Baca Juga

Rouhani percaya untuk kepentingan nasional, Iran harus menggunakan alat apa pun. Pernyataan Rouhani datang ketika pemerintahnya menghadapi kritik atas kunjungan Zarif ke Prancis. Zarif diundang ke Biarritz oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang telah memimpin upaya untuk mengurangi ketegangan antara Iran dan musuhnya Amerika Serikat (AS).

Ekonomi Iran telah terpengaruh oleh sanksi AS yang diberlakukan dari tahun lalu ketika Presiden AS, Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari perjanjian nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).

Surat kabar Kayhan yang konservatif, mengecam kunjungan Zarif. Sebuah artikel di harian tersebut menyebut perjalanan itu tidak patut. Kayhan menyatakan fakta kunjungan menteri adalah yang kedua ke Prancis dalam beberapa hari mengirimkan pesan kelemahan dan keputusasaan.

"Langkah-langkah yang tidak tepat ini diambil tetapi pasti tidak akan memiliki hasil lain selain lebih banyak penghinaan dan tekanan," ujarnya.

Koran Etemad menggambarkan perjalanan Zarif ke Prancis sebagai momen paling penuh harapan bagi Iran dalam 15 bulan setelah AS menarik diri dari JCPOA. "Mengingat upaya Macron selama dua bulan terakhir, kita bisa berharap tanggapan Trump terhadap ide-ide Macron telah menjadi alasan utama untuk perjalanan Zarif ke Biarritz," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement