REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, akan bekerja sama dengan perusahaan asal Jerman SDW Energy mengolah 1.000 ton sampah per hari menjadi energi listrik.
"Untuk pengembangannya tentunya dibutuhkan perusahaan daerah yang akan mengelola sampah tersebut dan SDW Energy akan mengupayakan untuk mencarikan investor untuk Kota Pekanbaru," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (26/8).
Menurut dia, investor yang ditawarkan PT SDW Energy akan mengelola sampah tersebut tentunya bersama perusahaan daerah di Kota Pekanbaru, sedangkan potensi sampah di daerah ini cukup besar.
Ia menyebutkan, volume sampah Kota Pekanbaru mencapai 1.000 ton per hari dan jika dikembangkan mampu menghasilkan energi listrik sekitar 20 MW.
"Selain mendapatkan energi listrik, limbahnya 10 sampai 20 persen bisa pula diolah menjadi bahan bangunan seperti paving block dan lainnya sehingga tidak adalagi limbah yang tidak terpakai, setelah pengolahan tersebut," katanya
Selain itu, SDW Energy juga memiliki teknologi terkait instalasi pengolah air, hingga menjadi air siap minum, sehingga kerja sama ini perlu segera diimplementasikan.
Melalui kerjasama ini, katanya Firdaus lagi, maka untuk mengatasi penumpukan sampak tidak lagi dengan cara harus menambah jumlah tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.